http://economy.okezone.com
“Kami akan menambah kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit swasta lainnya, di mana rumah sakit swasta umumnya bertambah apabila dibandingkan dengan rumah sakit Pemerintah. Fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 seperti Puskesmas juga,” kata dia.
Menurutnya, keselarasan antara fasilitas kesehatan dengan iuran yang dibayarkan, harus dikaji terlebih dahulu.
“Kami harus setting manfaat dulu. Berapa yang harus dibayarkan ke rumah sakit, kemudian baru keluar iuran. Paling ideal seperti itu,” tutur dia.
Lebih lanjut, Irfan mencontohkan, iuran sebanyak 40 orang sehat, dapat membantu satu orang yang cuci darah. Hal tersebut karena prinsip asuransi nasional adalah gotong royong.
“Saat ada yang baru menjadi peserta dua atau tiga bulan, kemudian dia melakukan operasi besar atau melakukan cuci darah misalnya, maka iuran tersebut dari orang-orang sehat yang membantu,” kata dia.
Maka dari itu, Irfan mengimbau agar masyarakat segera mendaftar selagi sehat. Agar dapat saling membantu secara subsidi silang.